Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

4 Cara Follow UP Lamaran Kerja Via Email serta Contohnya

Cara Follow UP Lamaran Kerja Via Email - Kamu pasti penasaran banget setelah mengirim lamaran kerja atau ikut interview (wawancara) di perusahaan impianmu. 

Apakah kamu bakal diterima kerja atau nggak? Tapi, kok sampai sekarang belum ada kabar dari HRD atau tim rekrutmen perusahaan ya? 

Jangan cuma diam dan menunggu, coba deh lakukan follow up. Tapi, gimana sih cara follow up lamaran kerja yang baik dan benar?

Gampang kok! Kamu bisa melakukan follow up dengan mengirim email ke pihak perusahaan. Follow up adalah cara untuk menunjukkan bahwa kamu masih berminat dan antusias dengan pekerjaan yang kamu lamar. 

Selain itu, follow up juga bisa mengingatkan pihak perusahaan bahwa kamu masih ada dan menunggu jawaban dari mereka. Nah, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu ikuti untuk melakukan follow up lamaran kerja via email.

Cara Follow UP Lamaran Kerja Via Email

Cara Follow UP Lamaran Kerja Via Email serta Contohnya

Sebagaimana dijelaskan diatas jika kamu sudah mengirimkan lamaran kerja ke perusahaan impian Anda, tetapi belum mendapatkan kabar apa-apa?

Jangan khawatir, kamu masih bisa melakukan follow up atau menindaklanjuti lamaran kamu melalui email. 

Follow up adalah cara untuk menunjukkan minat dan antusiasme Anda terhadap pekerjaan yang Anda lamar, sekaligus mengingatkan pihak perusahaan tentang keberadaan Anda. 

Namun, bagaimana cara menulis follow up lamaran kerja via email yang baik dan benar? Simak tips berikut ini.

Apa itu Follow up?

Follow up adalah sebuah kegiatan yang dilakukan untuk menindaklanjuti aktivitas tertentu, terutama setelah melakukan pemasaran atau memperkenalkan produk kepada calon konsumen. 

Tujuan dari follow up adalah untuk memancing respon dari calon konsumen, mengingatkan mereka akan produk yang ditawarkan, meningkatkan hubungan dengan mereka, dan meningkatkan penjualan bagi perusahaan.


Follow up dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti menghubungi kembali klien dan konsumen melalui telepon, email, media sosial, atau kunjungan langsung. 

Follow up merupakan salah satu aspek penting dalam bisnis yang dapat mempengaruhi kemajuan dan perkembangan perusahaan.

Tips Follow UP Lamaran Kerja Melalui Email

Berikut dibawah ini adalah beberapa tips follow up lamaran kerja melalui email yang harus kamu perhatikan antara lain:

1. Tentukan Waktu yang Tepat untuk Follow Up

Sebelum Anda mengirimkan email follow up, ada baiknya Anda mengetahui kapan waktu yang tepat untuk melakukannya. 

Jangan terlalu cepat atau terlalu lama, karena bisa menimbulkan kesan yang kurang baik. Secara umum, ada dua hal yang bisa menjadi acuan Anda dalam menentukan waktu follow up, yaitu:

#Batas waktu penerimaan lamaran

Jika perusahaan memberikan batas waktu penerimaan lamaran, misalnya sampai tanggal 31 Agustus 2023, maka Anda bisa mengirimkan email follow up setelah tanggal tersebut. 

Biasanya, perusahaan akan membutuhkan waktu beberapa hari atau minggu untuk menyaring dan menyeleksi lamaran yang masuk. 

Jadi, jangan terburu-buru mengirimkan email follow up sebelum batas waktu penerimaan lamaran berakhir.

#Tanggapan awal dari perusahaan. 

Jika perusahaan memberikan tanggapan awal kepada Anda setelah Anda mengirimkan lamaran, misalnya dengan mengirimkan email konfirmasi atau undangan tes.

Maka Anda bisa mengirimkan email follow up sesuai dengan jadwal atau informasi yang diberikan oleh perusahaan. 


Misalnya, jika perusahaan mengatakan bahwa mereka akan menghubungi Anda kembali dalam dua minggu, maka Anda bisa mengirimkan email follow up setelah dua minggu berlalu.

2. Susun Email Follow Up dengan Baik

Setelah Anda menentukan waktu yang tepat untuk follow up, langkah selanjutnya adalah menyusun email follow up dengan baik. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam menyusun email follow up, yaitu:

#Subjek email

Subjek email adalah hal pertama yang akan dilihat oleh penerima email. Oleh karena itu, subjek email harus jelas, singkat, dan informatif. 

Anda bisa menggunakan format subjek email seperti ini: Follow Up Lamaran Kerja - Nama - Posisi. Contoh: Follow Up Lamaran Kerja - Budi Santoso - Marketing Manager.

#Sapaan

Sapaan adalah cara untuk menunjukkan rasa hormat dan sopan santun kepada penerima email. Anda bisa menggunakan sapaan formal seperti Yth. Bapak/Ibu (nama kontak) atau Yth. HRD (nama perusahaan)

Jika Anda tidak tahu nama kontak atau HRD perusahaan, Anda bisa menggunakan sapaan umum seperti Yth. Pihak (nama perusahaan) atau Yth. Tim Rekrutmen (nama perusahaan).

#Isi email

Isi email adalah bagian terpenting dari email follow up. Isi email harus berisi tujuan Anda mengirimkan email follow up, yaitu untuk menanyakan status lamaran kerja Anda. 

Selain itu, isi email juga harus berisi informasi penting tentang diri Anda dan lamaran kerja Anda, seperti nama lengkap, posisi yang dilamar, tanggal pengiriman lamaran, nomor telepon, dan alamat email.

Isi email juga harus bersifat positif, sopan, dan profesional. Hindari menggunakan kata-kata yang terlalu mendesak, menuntut, atau meragukan kemampuan Anda.

#Penutup

Penutup adalah bagian akhir dari email follow up. Penutup harus berisi ucapan terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang diberikan oleh perusahaan. 

Anda juga bisa menambahkan harapan Anda untuk mendapatkan kabar baik dari perusahaan. Jangan lupa untuk menuliskan nama lengkap dan tanda tangan Anda di bagian bawah email.

Cara Follow Up Lamaran Kerja Lewat Email

1. Sesuaikan Format Email dengan Tujuan Anda

Ketika Anda membuat format follow up lamaran kerja lewat email, Anda harus mempertimbangkan apa tujuan Anda mengirim email tersebut, apakah untuk menanyakan status lamaran Anda, untuk mengingatkan hasil wawancara Anda, atau untuk mengecek apakah ada proses selanjutnya yang harus Anda ikuti. Tujuan Anda akan mempengaruhi subjek, isi, dan gaya bahasa email yang Anda kirim.

2. Kenali Kultur dan Lingkungan Perusahaan yang Anda Lamar

Sebelum Anda mengirim email follow up, ada baiknya Anda mengetahui kultur dan lingkungan perusahaan yang Anda lamar. Apakah perusahaan tersebut bersifat formal atau kasual? Apakah perusahaan tersebut menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris? 

Apakah perusahaan tersebut memiliki aturan tertentu tentang komunikasi lewat email? Hal-hal ini akan membantu Anda menyesuaikan format penulisan email Anda agar sesuai dengan keadaan perusahaan tersebut. Dengan begitu, Anda akan menunjukkan bahwa Anda memahami dan menghargai perusahaan yang Anda lamar.

3. Jangan Mengirim Email Berulang-ulang

Jika Anda sudah mengirim email follow up tapi tidak mendapat balasan setelah beberapa hari, jangan buru-buru mengirim email lagi. Mungkin perekrut sedang sibuk atau belum selesai menyeleksi lamaran-lamaran lainnya. 


Mengirim email berulang-ulang hanya akan membuat Anda terlihat tidak sabar dan mengganggu perekrut. Sebaiknya, Anda cek kembali apakah email Anda sudah benar atau tidak, apakah ada kesalahan penulisan atau pengiriman. Jika tidak ada masalah, tunggu saja sampai perekrut menghubungi Anda kembali.

Contoh Email Follow-Up untuk Berbagai Tahap Lamaran Kerja

Dibawah ini adalah beberapa contoh follow up lamaran pekerjaan melalui email. Sobat rekrutbumn.com dapat menggunakannya atau mengeditnya sesuai kebutuhan kamu.

1. Contoh Email Follow UP Lamaran Kerja

Ada beberapa hal yang harus kamu ketahui dan pastikan sebelum follow up lamaran pekerjaan lewat email antara lain:
  • Tuliskan job title yang dilamar
  • Tuliskan kapan kamu mengirim lamaran kerja tersebut
  • Berikan deskripsi singkat tentang diri kamu yang tentunya relevan dengan posisi yang diinginkan
  • Akhiri dengan Call To Action (CTA)
Jangan lupa untuk melampirkan kembali dokumen seperti CV, cover letter, dan portofolio agar mempermudah rekruter saat mengumpulkan informasi tentang dirimu. Berikut adalah contoh email follow up yang bisa Anda gunakan sebagai referensi:
Subjek: Follow Up Lamaran Kerja - Budi Santoso - Marketing Manager

Yth. Bapak/Ibu HRD PT. Maju Jaya

Salam sejahtera,

Perkenalkan, saya Budi Santoso, salah satu pelamar untuk posisi Marketing Manager di PT. Maju Jaya. Saya mengirimkan lamaran kerja saya melalui email pada tanggal 15 Agustus 2023.

Melalui email ini, saya ingin menindaklanjuti lamaran kerja saya dan menanyakan statusnya. Saya sangat tertarik untuk bergabung dengan PT. Maju Jaya dan berkontribusi dalam meningkatkan kinerja dan reputasi perusahaan.

Saya memiliki pengalaman lebih dari lima tahun di bidang marketing, baik di perusahaan lokal maupun internasional. Saya juga memiliki kemampuan komunikasi, negosiasi, analisis, dan kreativitas yang baik. Saya yakin bahwa saya bisa menjadi aset berharga bagi PT. Maju Jaya.

Berikut adalah informasi kontak saya:

- Nama lengkap: Budi Santoso
- Posisi yang dilamar: Marketing Manager
- Tanggal pengiriman lamaran: 15 Agustus 2023
- Nomor telepon: 08123456789
- Alamat email: budi.santoso@email.com

Saya sangat mengharapkan tanggapan positif dari Bapak/Ibu secepatnya. Saya siap untuk mengikuti proses seleksi selanjutnya jika diperlukan.

Terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang diberikan oleh PT. Maju Jaya.

Hormat saya,

 

Budi Santoso

2. Contoh Email Follow UP untuk Resume

Subjek email: Follow Up Lamaran Pekerjaan - Marketing Manager

Kepada Bapak/Ibu [nama perekrut],

Saya [nama lengkap Anda] telah mengirimkan lamaran pekerjaan untuk posisi Marketing Manager di [nama perusahaan] pada tanggal [tanggal pengiriman lamaran]. Saya ingin menanyakan apakah lamaran saya sudah diterima dan apakah ada tahapan selanjutnya yang perlu saya ikuti.

Saya sangat tertarik untuk bergabung dengan [nama perusahaan] karena saya memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pemasaran, baik online maupun offline. Saya juga memiliki kemampuan analisis, komunikasi, dan kreativitas yang tinggi. Saya yakin saya dapat memberikan kontribusi positif bagi [nama perusahaan] dan mencapai target yang ditetapkan.

Jika Bapak/Ibu membutuhkan informasi tambahan seputar berkas lamaran yang sudah saya lampirkan, silakan menghubungi saya melalui nomor telepon [nomor telepon Anda] atau email [alamat email Anda].

Terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang diberikan. Saya menantikan kabar baik dari Bapak/Ibu.

Hormat saya,

[nama lengkap Anda]

3. Contoh Email Follow UP Pengumuman Hasil Akhir

Subjek email: Follow Up Pengumuman Hasil Akhir - Customer Service

Kepada Bapak/Ibu [nama perekrut],

Saya [nama lengkap Anda] telah mengikuti seluruh tahapan seleksi pekerjaan untuk posisi Customer Service di [nama perusahaan] yang berakhir pada tanggal [tanggal seleksi terakhir]. Saya ingin menanyakan apakah pengumuman hasil akhir sudah keluar dan apakah saya termasuk dalam daftar kandidat yang lolos.

Saya sangat bersemangat untuk bergabung dengan [nama perusahaan] karena saya memiliki minat dan keterampilan yang sesuai dengan kriteria yang dicari. Saya juga memiliki pengalaman lebih dari 3 tahun di bidang layanan pelanggan, baik melalui telepon, email, maupun media sosial. Saya yakin saya dapat memberikan pelayanan yang profesional, ramah, dan memuaskan bagi pelanggan [nama perusahaan].

Jika Bapak/Ibu membutuhkan informasi tambahan seputar berkas lamaran atau hasil tes yang sudah saya lampirkan, silakan menghubungi saya melalui nomor telepon [nomor telepon Anda] atau email [alamat email Anda].

Terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang diberikan. Saya menantikan kabar baik dari Bapak/Ibu.

Hormat saya,

[nama lengkap Anda]

 4. Contoh Email Follow UP untuk Wawancara

Subjek email: Follow Up Hasil Wawancara - [Posisi Lowongan]

Kepada Bapak/Ibu [nama perekrut],

Saya [nama lengkap Anda] telah mengikuti wawancara kerja untuk posisi [Posisi Lowongan] di [nama perusahaan] pada tanggal [tanggal wawancara]. Saya ingin menanyakan apakah hasil wawancara sudah keluar dan apakah saya termasuk dalam daftar kandidat yang lolos.

Saya sangat bersemangat untuk bergabung dengan [nama perusahaan] karena saya memiliki minat dan keterampilan yang sesuai dengan kriteria yang dicari. Saya juga memiliki pengalaman [sebutkan pengalaman relevan Anda] yang dapat mendukung kinerja saya di posisi tersebut. Saya yakin saya dapat memberikan kontribusi positif bagi [nama perusahaan] dan mencapai target yang ditetapkan.

Jika Bapak/Ibu membutuhkan informasi tambahan seputar berkas lamaran atau hasil tes yang sudah saya lampirkan, silakan menghubungi saya melalui nomor telepon [nomor telepon Anda] atau email [alamat email Anda].

Terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang diberikan. Saya menantikan kabar baik dari Bapak/Ibu.


Hormat saya,


[nama lengkap Anda]

Penutup

Nah! itu dia sobat rekrutbumn.com Cara Follow UP Lamaran Kerja Via Email beserta contohnya. Dari semua tips itu untuk follow up lamaran kerja ke HRD perusahaan, yang mana yang sering kamu pakai atau pengen coba yang mana, nih? Tetap semangat dan jangan nyerah untuk melamar kerja, sabar aja nunggu kabar baiknya, ya!

Posting Komentar untuk "4 Cara Follow UP Lamaran Kerja Via Email serta Contohnya"