8 Cara Menanyakan Lowongan Magang Lewat Email

Cara Menanyakan Lowongan Magang Lewat Email - Bagaimana menanyakan ketersediaan lowongan magang melalui email?

Jika kamu sedang kuliah, kamu pasti sering mendapat saran dari senior atau dosen untuk mencari pengalaman magang.

Magang bisa menjadi salah satu cara untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja setelah lulus nanti.

Namun, sebelum kamu mulai mencari lowongan magang untuk mahasiswa, ada baiknya kamu mengerti dulu apa itu magang dan apa tujuannya.

Dengan begitu, kamu bisa membuat keputusan yang lebih bijak terkait cara menanyakan lowongan magang lewat email ini.

Apa itu Magang?

Magang adalah sebuah program yang memberikan kesempatan kepada siswa atau mahasiswa untuk belajar dan berlatih bekerja secara langsung di sebuah perusahaan selama periode tertentu.

Perusahaan yang menerima magang berhak memberikan tugas dan wajib memberikan bimbingan selama program berlangsung.

Di akhir program, magang akan mendapatkan penilaian dari pihak perusahaan, terutama dari atasan langsung.

Magang biasanya dilakukan oleh siswa SMK atau mahasiswa di tingkat akhir. Di beberapa jurusan, magang menjadi salah satu mata kuliah wajib yang akan mempengaruhi nilai akhir. Namun, ada juga jurusan yang tidak mewajibkan magang sama sekali.

Kamu mungkin juga sering mendengar istilah PKL atau Praktek Kerja Lapangan. Sebenarnya, tidak ada perbedaan antara magang dan PKL.

Hanya saja istilah PKL lebih sering digunakan untuk program magang di jenjang SMK dan diploma. Sedangkan, untuk jenjang S1 dan S2, istilah magang lebih umum digunakan.

Cara Menanyakan Lowongan Magang Lewat Email

Magang adalah salah satu cara untuk mendapatkan pengalaman kerja yang berguna bagi karir Anda. Namun, tidak semua perusahaan membuka lowongan magang secara terbuka.

Ada kalanya Anda harus menanyakan sendiri apakah ada kesempatan untuk magang di perusahaan yang Anda minati. Bagaimana cara menanyakan lowongan kerja magang lewat email yang baik dan benar?

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk menulis email permintaan magang yang profesional dan menarik perhatian.

1. Lakukan Riset Tentang Perusahaan

Sebelum Anda mengirimkan email permintaan magang, ada baiknya Anda melakukan riset terlebih dahulu tentang perusahaan yang Anda tuju.

Cari tahu visi, misi, nilai, produk, layanan, dan budaya kerja perusahaan tersebut. Hal ini akan membantu Anda menyesuaikan gaya dan isi email Anda dengan karakteristik perusahaan.

Selain itu, riset juga akan membantu Anda menemukan kontak yang tepat untuk mengirimkan email permintaan magang.

Carilah nama dan jabatan orang yang bertanggung jawab atas program magang atau bidang kerja yang Anda minati.

Jika tidak ada informasi yang jelas, Anda bisa mencoba mencari di situs web perusahaan, media sosial, atau platform profesional seperti LinkedIn.

2. Buat Subjek Email yang Menarik

Subjek email adalah hal pertama yang akan dilihat oleh penerima email Anda. Oleh karena itu, subjek email harus menarik, jelas, dan informatif. Subjek email harus mencakup tujuan utama email Anda, yaitu menanyakan lowongan magang.

Beberapa contoh subjek email permintaan magang yang baik adalah:

Permintaan Informasi Tentang Program Magang di PT ABC
Mahasiswa Jurusan XYZ Berminat untuk Magang di Bidang DEF
Ingin Tahu Lebih Banyak Tentang Kesempatan Magang di Perusahaan Anda

Hindari subjek email yang terlalu umum, tidak relevan, atau terkesan mengemis, seperti:

Tolong Bantu Saya
Saya Butuh Magang
Magang Gratis di Perusahaan Anda

3. Sapa Penerima Email dengan Hormat

Setelah subjek email, langkah selanjutnya adalah menyapa penerima email dengan hormat. Gunakan nama lengkap atau gelar penerima email jika Anda tahu. Jika tidak, gunakan sapaan umum seperti "Yth. Bapak/Ibu" atau "Dear Sir/Madam".

Contoh sapaan email permintaan magang yang baik adalah:

Yth. Bapak/Ibu HRD PT ABC
Dear Pak/Bu Rina, Manajer Marketing PT XYZ
Dear Mr/Mrs Lee, Director of Engineering at ABC Inc.

Hindari sapaan email yang terlalu informal, tidak sopan, atau salah eja, seperti:

Halo Bro/Sis
Hi Rina
Dear Mr. Lie

4. Perkenalkan Diri dan Tujuan Email Anda

Setelah menyapa penerima email dengan hormat, langkah selanjutnya adalah memperkenalkan diri dan tujuan email Anda secara singkat dan jelas.

Jelaskan siapa Anda, dari mana Anda berasal, apa latar belakang pendidikan atau pengalaman kerja Anda, dan mengapa Anda tertarik untuk magang di perusahaan tersebut.

Contoh perkenalan diri dan tujuan email permintaan magang yang baik adalah:

Nama saya Rani Putri, mahasiswa semester 6 jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Gadjah Mada. Saya sangat tertarik untuk belajar lebih banyak tentang bidang public relations dan digital marketing. Saya menulis email ini untuk menanyakan apakah ada kesempatan untuk magang di departemen komunikasi PT ABC.

Saya adalah Andi Pratama, lulusan baru dari Politeknik Negeri Jakarta jurusan Teknik Informatika. Saya memiliki pengalaman sebagai web developer selama 1 tahun di sebuah startup lokal. Saya mengirimkan email ini untuk mengetahui apakah ada lowongan magang di bidang web development di PT XYZ.

I am Lee Min Ho, a student of Business Administration at Seoul National University. I have a strong interest in the field of finance and accounting. I am writing this email to inquire about the possibility of interning at the finance department of ABC Inc.

Hindari perkenalan diri dan tujuan email yang terlalu panjang, tidak relevan, atau tidak jelas, seperti:

Halo, saya Rani. Saya suka sekali nonton drama Korea dan main game online. Saya pengen banget magang di perusahaan Anda karena saya lihat di Instagram banyak artis Korea yang endorse produk Anda. Apa ada lowongan magang di sana?

Andi Pratama di sini. Saya baru lulus dari Politeknik Negeri Jakarta. Saya bisa bikin website yang bagus dan cepat. Saya mau magang di perusahaan Anda karena saya butuh uang untuk bayar hutang. Tolong kasih saya kesempatan ya.

Hi, I am Lee Min Ho. I am studying Business Administration at Seoul National University. I like finance and accounting. I want to intern at your company. Do you have any openings?

5. Tunjukkan Minat dan Kecocokan Anda dengan Perusahaan

Setelah memperkenalkan diri dan tujuan email Anda, langkah selanjutnya adalah menunjukkan minat dan kecocokan Anda dengan perusahaan yang Anda tuju.

Tunjukkan bahwa Anda telah melakukan riset tentang perusahaan tersebut dan mengapresiasi visi, misi, nilai, produk, layanan, atau prestasi mereka.

Selain itu, tunjukkan juga bahwa Anda memiliki keterampilan, pengetahuan, atau pengalaman yang relevan dengan bidang kerja yang Anda minati.

Jelaskan bagaimana Anda dapat memberikan kontribusi positif bagi perusahaan jika diterima sebagai magang.

Contoh menunjukkan minat dan kecocokan dengan perusahaan dalam email permintaan magang yang baik adalah:

Saya sangat mengagumi visi PT ABC untuk menjadi perusahaan komunikasi terdepan di Indonesia yang berkomitmen pada nilai-nilai integritas, profesionalisme, dan inovasi. Saya juga terkesan dengan portofolio klien dan proyek-proyek yang telah Anda kerjakan di bidang public relations dan digital marketing.

Saya memiliki keterampilan dasar dalam menulis press release, membuat konten media sosial, dan mengelola website. Saya juga memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, kreativitas yang tinggi, dan kemauan untuk belajar yang kuat. Saya yakin saya dapat belajar banyak dari tim profesional di PT ABC dan memberikan dukungan yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas-tugas komunikasi.

I admire the vision of ABC Inc. to become a leading global company that provides innovative and sustainable solutions for various industries. I am also impressed by the quality and diversity of your products and services in the field of engineering.

I have basic skills in programming, designing, and testing web applications using various technologies and tools. I also have good analytical, problem-solving, and teamwork skills. I am confident that I can learn a lot from the professional team at ABC Inc. and provide the necessary support in carrying out the web development tasks.

Hindari menunjukkan minat dan kecocokan dengan perusahaan yang terlalu berlebihan, tidak relevan, atau tidak nyata, seperti:

Saya sangat mencintai PT ABC dan semua yang Anda lakukan. Saya selalu bermimpi untuk bekerja di sana sejak kecil. Saya yakin saya adalah orang yang paling cocok untuk magang di perusahaan Anda karena saya sangat pintar, rajin, dan berbakat.

Saya tidak tahu banyak tentang PT XYZ atau bidang web development, tapi saya mau mencoba saja. Saya tidak punya keterampilan atau pengalaman apa-apa, tapi saya bisa belajar cepat kok. Saya harap Anda mau memberi saya kesempatan untuk magang di perusahaan Anda.

I love ABC Inc. and everything you do. I always dreamed of working there since I was a child. I am sure I am the best person to intern at your company because I am very smart, hardworking, and talented.

I don't know much about ABC Inc. or web development, but I want to try it anyway. I don't have any skills or experience, but I can learn fast. I hope you will give me a chance to intern at your company.

6. Ajukan Pertanyaan Spesifik Tentang Program Magang

Setelah menunjukkan minat dan kecocokan dengan perusahaan, langkah selanjutnya adalah mengajukan pertanyaan spesifik tentang program magang yang Anda inginkan.

Pertanyaan ini akan menunjukkan bahwa Anda serius dan antusias untuk magang di perusahaan tersebut.

Pertanyaan ini juga akan membantu Anda mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk melanjutkan proses lamaran magang.

Beberapa contoh pertanyaan spesifik tentang program magang yang baik adalah:

Apakah ada lowongan magang di departemen komunikasi PT ABC saat ini atau dalam waktu dekat?
Bagaimana proses seleksi dan persyaratan untuk magang di bidang web development di PT XYZ?
Berapa lama durasi dan kapan periode program magang di bidang finance di ABC Inc.?
Apa saja tugas dan tanggung jawab yang akan diberikan kepada magang di bidang public relations di PT ABC?
Apakah ada kompensasi atau fasilitas yang diberikan kepada magang di bidang web development di PT XYZ?
Apa saja kriteria dan harapan yang Anda miliki terhadap magang di bidang finance di ABC Inc.?

Hindari pertanyaan yang terlalu umum, tidak relevan, atau tidak sopan, seperti:

Apa saja lowongan magang yang ada di perusahaan Anda?
Kapan saya bisa mulai magang di perusahaan Anda?
Berapa gaji yang akan saya dapatkan jika magang di perusahaan Anda?

7. Sertakan Lampiran yang Relevan

Setelah mengajukan pertanyaan spesifik tentang program magang, langkah selanjutnya adalah menyertakan lampiran yang relevan untuk mendukung email permintaan magang Anda.

Lampiran ini dapat berupa resume, portofolio, sertifikat, atau dokumen lain yang dapat menunjukkan kualifikasi dan prestasi Anda.

Pastikan lampiran yang Anda sertakan sesuai dengan bidang kerja yang Anda minati dan sesuai dengan format dan ukuran yang diminta oleh perusahaan. Jika tidak ada petunjuk khusus, sebaiknya gunakan format PDF untuk lampiran Anda.

Jangan lupa untuk menyebutkan lampiran yang Anda sertakan dalam email permintaan magang Anda. Berikan nama file yang jelas dan deskripsi singkat tentang isi lampiran tersebut.

Contoh menyebutkan lampiran dalam email permintaan magang yang baik adalah:

Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan resume saya yang berisi riwayat pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, dan prestasi saya. Nama file: Resume_Rani_Putri.pdf
Untuk memberikan gambaran lebih jelas tentang kemampuan saya sebagai web developer, saya sertakan portofolio saya yang berisi beberapa proyek website yang pernah saya kerjakan. Nama file: Portofolio_Andi_Pratama.pdf
To give you a better idea of my skills and achievements as a finance student, I attach my transcript and certificates of some courses and workshops that I have completed. File name: Transcript_and_Certificates_Lee_Min_Ho.pdf

Hindari menyebutkan lampiran yang tidak relevan, tidak jelas, atau tidak rapi, seperti:

Saya kirimkan juga lampiran-lampiran penting. Nama file: Lampiran.zip
Saya tambahkan foto saya yang cantik. Nama file: Foto.jpg
I also send you some important attachments. File name: Attachments.zip
I add my beautiful photo. File name: Photo.jpg

8. Tutup Email dengan Hormat

Setelah menyertakan lampiran yang relevan, langkah terakhir adalah menutup email permintaan magang Anda dengan hormat.

Ucapkan terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang diberikan oleh penerima email. Juga, sampaikan harapan Anda untuk mendapatkan balasan atau tanggapan dari penerima email.

Selain itu, berikan informasi kontak Anda seperti nomor telepon atau alamat email lain jika penerima email ingin menghubungi Anda lebih lanjut. Jangan lupa untuk menulis nama lengkap dan tanda tangan Anda di akhir email.

Contoh menutup email permintaan magang yang baik adalah:

Terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang Bapak/Ibu berikan. Saya sangat berharap dapat mendapatkan balasan atau tanggapan dari Bapak/Ibu secepatnya. Jika ada pertanyaan atau informasi lebih lanjut yang dibutuhkan, silakan hubungi saya di nomor telepon 08123456789 atau alamat email rani.putri@gmail.com.
Hormat saya,
Rani Putri
Thank you for your attention and opportunity. I hope to hear from you soon. If you have any questions or need more information, please contact me at phone number 010-1234-5678 or email address lee.min.ho@snu.ac.kr.
Sincerely,
Lee Min Ho

Hindari menutup email yang terlalu singkat, tidak sopan, atau tidak jelas, seperti:

Makasih ya. Tunggu kabar baiknya. Hubungi saya kapan-kapan.
Rani
Thanks. Wait for your good news. Contact me anytime.
Lee

Contoh Menulis Email Menanyakan Lowongan Magang

Untuk kamu yang ingin mengemail lowongan magang, berikut ini adalah salah satu contoh yang bisa menjadi bahan referensi bagi lowongan kerja magang.

Subject: Permohonan Magang di PT. ABC

Kepada Yth. Bapak/Ibu HRD PT. ABC

Dengan hormat,

Perkenalkan, nama saya Rani Putri, mahasiswa semester 6 jurusan Manajemen Bisnis di Universitas XYZ. Saya menulis email ini untuk menanyakan apakah ada lowongan magang di perusahaan Bapak/Ibu.

Saya tertarik untuk magang di PT. ABC karena saya mengagumi visi dan misi perusahaan dalam mengembangkan industri kreatif di Indonesia. Saya juga ingin belajar lebih banyak tentang bidang kerja yang berhubungan dengan manajemen bisnis, seperti pemasaran, keuangan, dan sumber daya manusia.

Saya memiliki beberapa keahlian dan pengalaman yang relevan dengan bidang kerja tersebut, antara lain:

Saya pernah menjadi ketua panitia acara seminar nasional tentang kewirausahaan yang diikuti oleh lebih dari 500 peserta.

Saya memiliki sertifikat digital marketing dari Google dan Facebook yang membekali saya dengan pengetahuan dan keterampilan tentang strategi pemasaran online.

Saya fasih berbahasa Inggris dan Mandarin, serta mampu menggunakan berbagai aplikasi komputer seperti Microsoft Office, Adobe Photoshop, dan SPSS.

Saya bersedia untuk magang selama 3 bulan, mulai dari bulan September hingga November 2023. Saya juga dapat menyesuaikan jadwal magang dengan kebutuhan perusahaan.

Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan CV dan cover letter saya di email ini. Saya berharap Bapak/Ibu dapat memberikan kesempatan kepada saya untuk magang di PT. ABC.

Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.

Hormat saya,

Rani Putri

Tujuan Magang Bagi Mahasiswa

Tujuan utama dari magang adalah sebagai sarana untuk menghubungkan dunia pendidikan dengan dunia kerja.

Dengan mengikuti program ini, kamu akan mendapatkan banyak manfaat yang bisa sangat berguna saat kamu mencari pekerjaan setelah lulus nanti. Beberapa manfaat tersebut adalah:

1. Menerapkan Ilmu ke Pekerjaan

Di beberapa jurusan, ilmu teori yang kamu pelajari di kampus mungkin masih kurang lengkap. Kamu masih perlu belajar bagaimana cara menerapkan ilmu tersebut ke aktivitas kerja yang nyata dan bermakna. Program magang memberikan kesempatan yang optimal untuk belajar hal tersebut.

2. Meningkatkan Hard Skill

Selama magang, kamu akan belajar banyak keterampilan dan ilmu baru yang berkaitan dengan pekerjaan yang kamu lakukan.

Kamu akan mendapatkan pelatihan dan praktek langsung di bawah pengawasan profesional. Cara ini tentu efektif untuk mengasah kemampuanmu.

3. Mempelajari Berbagai Soft Skill

Selain hard skill, kamu juga akan mempelajari berbagai soft skill secara langsung dan efektif selama magang.

Kemampuan berkomunikasi, negosiasi, dan manajemen waktu pasti akan terlatih dengan baik selama magang.

Kamu juga bisa mengembangkan soft skill lainnya, tergantung pada jenis pekerjaan dan tanggung jawab kerja yang kamu jalani.

4. Beradaptasi dengan Dunia Kerja

Dunia kerja memiliki ritme yang sangat berbeda dengan dunia sekolah atau kuliah. Banyak fresh graduate yang merasa kewalahan beradaptasi pada awal-awal bekerja. Program magang memberikan kesempatan untuk beradaptasi dengan lebih mudah dan bertahap.

5. Memudahkan Karir Sebagai Fresh Graduate

Nanti Setelah lulus kuliah nanti, mencari pekerjaan akan cukup sulit karena persaingan yang ketat dan pengalaman yang minim.

Namun, menjadi fresh graduate dengan pengalaman magang di CV akan membuatmu lebih unggul.

Peluangmu untuk diterima kerja pun akan lebih besar. Selain itu, koneksi yang kamu bangun selama magang juga bisa membantu kamu membuka peluang karir yang baik.

Manfaat Magang untuk Perusahaan

Banyak perusahaan yang menyelenggarakan program magang bagi mahasiswa. Meskipun terkadang program ini terasa merepotkan karena perusahaan harus memberikan fasilitas, pendidikan, dan bimbingan, namun ada juga beberapa manfaat yang bisa didapatkan oleh perusahaan, yaitu:

1. Menghemat Biaya

Gaji Karyawan Dengan adanya karyawan magang, perusahaan bisa memanfaatkan jasanya untuk mengerjakan beberapa pekerjaan kecil, seperti urusan administrasi dan praktikal ringan. Hal ini bisa menghemat biaya gaji karyawan karena karyawan magang tidak berhak mendapatkan gaji.

2. Menemukan Karyawan Potensial

Selama program magang berlangsung, perusahaan bisa melihat kualitas dan kinerja dari setiap peserta magang. Jika ada peserta yang menunjukkan potensi yang baik, perusahaan bisa merekrutnya sebagai karyawan tetap setelah lulus.

Selain itu, perusahaan juga bisa menemukan bibit unggul dari program magang. Banyak perusahaan yang merekrut karyawan paruh waktu dari mantan peserta magang. Hal ini tentu saja akan memudahkan dan menghemat proses rekrutmen.

Cara Kerja Magang

Program magang memiliki beberapa aturan dan ketentuan yang harus dipatuhi oleh kedua belah pihak agar tidak ada yang dirugikan. Berikut adalah beberapa hal yang paling penting untuk diperhatikan.

1. Lamaran dan Rekrutmen

Untuk mengikuti program magang, kamu bisa mengirim lamaran langsung ke perusahaan yang kamu inginkan atau mengikuti acara rekrutmen yang diadakan oleh perusahaan. Prosesnya hampir sama dengan lamaran dan rekrutmen kerja biasa, hanya saja lebih sederhana dan cepat.

2. Durasi

Umumnya, program magang hanya berlangsung selama 3-6 bulan saja. Menurut aturan pemerintah, magang tidak boleh dilakukan lebih dari satu tahun. Jika perusahaan masih membutuhkan jasa karyawan magang, maka statusnya harus diubah menjadi karyawan kontrak.

3. Uang Saku

Meskipun tidak mendapatkan gaji, karyawan magang tetap berhak mendapatkan uang saku sebagai pengganti biaya transportasi, makan, dan imbalan kerja. Tidak ada ketentuan pasti mengenai besaran uang saku, tetapi biasanya karyawan magang mendapatkan sedikit di bawah UMR atau bahkan lebih.

4. Bimbingan dan Pelatihan

Salah satu tujuan program magang adalah memberikan pendidikan kerja kepada mahasiswa. Oleh karena itu, perusahaan wajib memberikan pelatihan dan bimbingan kerja kepada peserta magang. Hal ini biasanya tertulis dalam kontrak kerja pemagangan untuk memastikan hak dan kewajiban kedua belah pihak.

5. Job Desk

Sebagai balasan dari pendidikan kerja yang diberikan, peserta magang juga harus memberikan kontribusi kepada perusahaan dengan mengerjakan beberapa pekerjaan ringan. Job desk dari peserta magang juga sebaiknya ditulis dalam kontrak agar seimbang dengan pendidikan kerja yang diterima.

6. Fasilitas

Perusahaan wajib menyediakan fasilitas untuk membantu peserta magang mengerjakan tugasnya, seperti meja dan kursi di kantor, komputer, dan internet. Tentu saja, fasilitas ini biasanya tidak sebaik fasilitas yang diberikan kepada karyawan tetap.

7. Keamanan Kerja

Perusahaan wajib menjamin keamanan kerja para peserta magang seperti halnya karyawan lainnya, terutama untuk jenis pekerjaan praktek yang berisiko. Misalnya, mahasiswa teknik sipil dan arsitektur yang magang di proyek konstruksi berhak mendapatkan helm keselamatan dan sepatu safety.

8. Evaluasi

Di akhir masa magang, perusahaan wajib memberikan evaluasi sesuai dengan kinerja peserta magang selama program berlangsung. Evaluasi ini nantinya akan menjadi bahan penilaian oleh pihak kampus.

Penutup

Nah itu dia sobat rekrutbumn.com tentang Cara Menanyakan Lowongan Magang Lewat Email. Semoga dengan adanya contoh menanyak loker magang via email dapat menjadi bahan referensi untuk kita. Cukup sekian semoga sukses mendapatkan pekerjaan magang.

Rekrutmen BUMN